2/08/2011

Mereka yang Termakan Omongan Sendiri

  

   Saya menulis ini dari pengalaman saya sendiri dan juga pengalaman dari teman-teman saya. Mungkin masing-masing diantara kita mempunyai idealisme tersendiri, atau mungkin ada diantara kita yang menganggap idealisme kita adalah harga mati tidak bisa diganggu gugat. Untuk hal-hal tersebut saya masih bisa memaklumi tapi pertanyaannya adalah : "Apabila kita dihadapkan pada suatu hal / kondisi dimana kita diwajibkan meninggalkan idealisme kita sementara kita sangat membutuhkan hal tersebut apakah kita masih tetap mempertahankan idealisme (prinsip) tersebut?"

   Saya pribadi dalam hidup ini pasti mempunyai prinsip hidup tersendiri dimana itu menjadi pegangan saya dalam hidup. Tapi prinsip saya itu mungkin hanya saya dan beberapa teman dekat yang tahu. Terkadang saya dihadapkan dalam suatu kondisi yang hampir membuat saya merubah prinsip tersebut, dan terkadang pula saya berpikir "Bisa ga prinsip itu di rubah?" Mungkin akan sangat susah menjawabnya :)

   Semasa kuliah pernah teman saya bilang seperti ini kepada saya ; "Ah saya ga mungkin jadian sama si A, dia bukan tipe saya., masa saya pacaran sama orang yang kaya begitu. Dia cocoknya jadi teman aja., tipe saya yang begini begitu dan itu tidak bisa dirubah"  Dalam hati saya bilang : "Lihat saja nanti". Dan ternyata benar setelah saya lulus kuliah dan sudah bekerja alangkah kagetnya saya ketika mengetahui kalau mereka sudah pacaran dan saya hanya bisa tertawa dan ketika teman saya ini melihat saya dia menjadi malu. Saya sering meledek dia dengan kata-kata seperti ini : Katanya ga mungkin pacaran sama dia, ko sekarang malah jadian, katanya bukan tipenya, berarti selama ini prinsip yang dipegang cuman angin lalu dan ga berlaku dong? Ketika saya sering ngeledek dengan kata-kata tersebut dia hanya bisa tertawa dan dia pernah bilang kepada saya : Iya will (nama panggilan saya) ternyata prinsip itu ga selamanya berlaku, prinsip itu ternyata bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Saya hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan dia itu.

   Buat saya pribadi "Prinsip adalah prinsip dan itu tidak bisa dirubah". Saya mempunyai prinsip dalam hidup dan itulah yang menjadi landasan saya untuk menjalani hidup. Apabila ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan prinsip saya maka lebih baik saya tidak melakukannya. Buat saya pribadi omongan itu penting banget untuk dijaga, jangan sampai termakan omongan sendiri.
Apa gunanya kita mempunyai prinsip kalau toh kita juga melanggar prinsip yang kita buat itu?
   Sebelum membuat prinsip itu maka akan lebih baik jika kita memikirkan terlebih dahulu apakah kita mampu dan sanggup untuk menjalani prinsip yang kita buat itu? Apabila kita merasa tidak sanggup maka lebih baik kita tidak membuat prinsip tersebut, tapi sebaliknya ketika kita merasa kita pasti bisa menjalaninya barulah kita buat prinsip tersebut. 

   Prinsip dalam kehidupan sangat dibutuhkan karena itu merupakan dasar / pegangan kita dalam menjalani hidup.Mungkin bagi beberapa orang beranggapan prinsip itu bisa dirubah disesuaikan dengan kondisi tapi buat saya pribadi prinsip itu tidak bisa dirubah. Bukan berarti saya beranggapan orang yang termakan omongan sendiri itu adalah memalukan, orang yang plin-plan atau dengan kata lain mencla-mencla, itu tergantung orangnya dan saya pun bisa memakluminya.

"Hidup, harus punya prinsip, jangan ikut ikutan orang terus !!!"







Tidak ada komentar:

Posting Komentar