4/14/2011

Gaji Besar atau Kenyamanan Kerja?

   Mana yang anda pilih bergaji besar tapi tidak ada kenyamanan dalam bekerja atau bergaji pas-pasan tapi anda berada dalam lingkungan pekerjaan yang sangat nyaman dan orang-orang di dalamnya tidak bisa diajak kerjasama? Tidak munafik, anda atau saya sebagai seorang karyawan pasti menginginkan gaji yang besar dan lingkungan pekerjaan yang nyaman, tetapi terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam sebuah organisasi / perusahaan pasti ada persaingan bagaimana agar eksistensi kita diakui oleh orang lain terutama atasan kita, tapi terkadang untuk menunjukkan eksistensinya banyak karyawan yang bersaing tidak sehat, saling menjatuhkan citra orang lain, saling sikut atau bahkan mencemarkan nama baik rekan kerjanya di hadapan orang lain dan bosnya.

   Hal itu mungkin sering kita temui dalam sebuah perusahaan. Menurut saya pribadi untuk bisa dihargai oleh orang lain dengan kata lain agar prestasi kita bisa diakui orang lain tidak perlu menghalalkan segala cara. Bersainglah secara sehat dengan rekan kerja yang lain, tidak perlu saling sikut, saling menjatuhkan atau mencemarkan nama baik rekan kerja kita dihadapan orang lain. Gaji besar memang sangat menggiurkan, tetapi ketika kondisi lingkungan pekerjaan kita sudah tidak nyaman, maka untuk berangkat kerja dari rumah saja sudah malas. Dalam sebuah pekerjaan pasti kita membutuhkan sebuah lingkungan pekerjaan yang kondusif dimana orang-orang di dalamnya kooperatif, nyaman sehingga membuat kita menjadi semangat untuk bekerja.

   Tetapi jika anda sudah terlanjur berada di dalam sebuah lingkungan pekerjaan dengan gaji yang besar tetapi tidak menemukan kenyamanan di dalamnya apa yang akan anda lakukan? Pilihannya ada di tangan anda dan menurut saya hanya ada dua pilihan:

1. Anda tetap berada di pekerjaan sekarang dengan catatan anda mampu menghadapi setiap tekanan yang diberikan kepada anda atau dengan kata lain anda harus pintar me manage sisi emosional diri anda bagaimana agar tekanan itu tidak membuat anda "down".

2. Keluar dari perusahaan anda sekarang dan anda mencari peluang di tempat lain dimana anda bisa menemukan yang anda cari yakni kenyamanan dalam bekerja baik itu dalam hal teman kerja, kondisi dan lain-lainnya.

   Saya melihat teman saya, baik itu yang bekerja di perusahaan yang sama dengan saya maupun yang bekerja di perusahaan lain tentang perlakuan yang mereka dapat di tempat mereka bekerja. Terkadang di antara mereka harus melakukan pekerjaan "overload" atau bahkan mereka harus melakukan pekerjaan di luar jobdes mereka sendiri, tapi karena  tidak bisa melawan maka mau tidak mau mereka harus tetap mengerjakan pekerjaan yang dibebankan ke mereka itu. Ketika saya sarankan agar mereka pindah kerja ternyata mereka tidak punya nyali untuk itu. Mereka takut akan menganggur dan mereka perlu memastikan dapat dulu penggantinya baru bisa keluar dari perusahaan tempat mereka bekerja sekarang.

   Tetapi apapun itu, menurut saya pribadi di setiap pekerjaan pasti ada tekanan, tergantung dari diri kita pribadi bagaimana kita bisa me-manage diri kita sendiri jangan sampai kita stress di lingkungan pekerjaan kita sendiri. Tapi kl tekanan itu sudah parah bahkan sampai-sampai anda sudah tidak ada semangat untuk berangkat kerja dari rumah karena anda tidak menemukan kenyamanan, maka anda harus memikirkan untuk mencari peluang di tempat lain. Gaji bukan faktor utama yang harus dicermati ketika Anda masuk ke tempat kerja baru, kenali terlebih dahulu suasana kerja atau budaya perusahaan tersebut, kemudian cocokkah dengan diri Anda apakan cocok atau tidak. Jangan sampai ketika sudah mengorbankan pekerjaan lama, anda malah tak betah ditempat ini yang ada hanyalah penyesalan saja.
Ingat kenyamanan kerja bukan hanya datang dari faktor eksternal saja, tapi juga dapat diciptakan dari dalam diri kita masing-masing. Ubah cara pandang dan persepsi anda tentang sebuah masalah.

9 komentar:

  1. bener bro gw pindah dari tempat kerja yang lama di bandung soalny ke terima di perusahaan jepang di cikarang dengan gaji lebih besar, tapiii lingkungan dan kolega kerja jauh bro sama di tempat kerja yang lama. di sini saling sikut, gigit, gencet walaupun berbeda department pekerjaan. entah apa yang orang sini pikirkan disfigure dan scapegoat setiap hari selalu terjadi sulit untuk diajak serius tapi santai seperti di tempat lama... sekarang tinggal menyesal deh ternyata gaji besar bukan segalanya ya...hadeeuuhh...

    BalasHapus
  2. Saya baru saja di angkat menjadi karyawan tetap di tempat saya bekerja walaupun sebelumnya saya pindah" bagian dan akhirnya di tetapkan di bagian yg satu ini, karena sudah menjadi karyawan tetap gajinya pun lumayan besar menurut saya, tetapi semakin saya menjalani saya semakin tidak nyaman dengan tempat saya bekerja, saya ingin sekali keluar tetapi saya takut mengecewakan ortu saya, apalagi saya anak pertama dan baru lulus sekolah, karena baru lulus sekolah dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yg lumayan memang beruntung dan saya pun bersyukur atas hal itu tetapi ya 1 ini saya tidak nyaman, saya sangat bingung dengan keadaan ini klo saya keluar berarti saya egois tidak memikirkan ortu saya yg sudah senang mendengar dan tau klo saya udah di angkat menjadi karyawan tetap, saya juga takut klo keluar saya tidak mendapatkan pekerjaan yg jauh lebih baik yg nantinya lebih membuat ortu saya kecewa, tapi klo terus saya jalani saya merasa seperti perang batin dalam diri saya sendiri,, dan saya minta saran apa yang harus saya lakukan??

    BalasHapus
  3. saya sedang menghadapi dilema yang cukup pelik, saat ini perusahaan tempat saya bekerja sangat-sangat nyaman tapi sedang dalam proses tutup, akhirnya saya ditawarkan bekerja di persh group dengan gaji yang sangat menggiurkan (diatas 15 jt - double dari gaji yg skrg).
    Masalahnya di persh group ini budaya kerjanya sangat-sangat mengerikan, apalagi d bag.yg berhubungan dg uang, salah sedikit walaupun bukan kesalahan kita, dan itu merugikan persh tp kita ada hubungannya bisa langsung kena pidana, kena gosip sedikit langsung dicurigai macam2...sudah banyak yg mjd korban. Pilihannya skrg adalah apa tetep nekat terima gaji tersebut dg resiko suatu waktu bisa kena hal2 tsb atau resign dg resiko nganggur sementara anak istri butuh biaya.
    Kalo kata org yg di luar persh coba aja dulu, itu tantangan....ga kuat tinggal resign.
    Kalo kata org2 dalam persh, mending cari tempat lain deh pak drpd cari sengsara disini....hehe dilema di malam tahun baru

    BalasHapus
  4. saya juga sedang di hadapkan pada 2 pilihan yang berat bagi saya , di mana saya harus menentukan antrara 2 buah perusahaan , di tempat saya bekerja sekarang memiliki lingkungan yang sangat nyaman , sedang kan di perusahaan yang ingin saya tuju saya belum tahu sama sekali bagaimana kondisi disana apakah akan mendapatkan kenyamanan seperti saat ini , jujur perusahaan yang ingin saya tuju ini memiliki gaji yang lebih dari tempat yang lama , apa admin punya saran untuk saya ?
    mana yang harus saya pilih gaji atau kenyamanan dalam berkerja ?

    BalasHapus
  5. Sekrg saya bekerja di pers yg sangat nyaman baik pekerjaan maupun lingkunganya... gajih nya sih emg sangat standar.... pngen sih cari2 dengan gaji yg lebih besar tapi mikir 1000x... selain saya udh jadi pegawai tetap pengalaman kerja gak bnyak beres wisuda langsung kesini dan gak pindah2.... satu2nya cara iyalah cari usaha sampingan agar pemasukan meningkat.... semoga bisa...heu

    BalasHapus
  6. Saya termasuk orang yg cari kenyamanan, saat ini saya udah 2x kerja di tempat yg ga nyaman bukan karna pekerjaan tapi karna lingkungan. Saya bingung harus bagaiamana soalnya udah ga ada semangat tiap berangkat kerja, depresi ? Iya saya depresi, tapi saya cm bisa sabar dan bertahan.

    BalasHapus
  7. Saya termasuk orang yg cari kenyamanan, saat ini saya udah 2x kerja di tempat yg ga nyaman bukan karna pekerjaan tapi karna lingkungan. Saya bingung harus bagaiamana soalnya udah ga ada semangat tiap berangkat kerja, depresi ? Iya saya depresi, tapi saya cm bisa sabar dan bertahan.

    BalasHapus
  8. Saya hrus gmna..
    D hadapkan dg 2 prusahaan..
    Sdngkan d prushaan yg sya jlani gaji kecil..

    BalasHapus
  9. Saya hrus gmna..
    D hadapkan dg 2 prusahaan..
    Sdngkan d prushaan yg sya jlani gaji kecil..

    BalasHapus