8/17/2013

Wisata Gua Pindul (Cave Tubing) - Wonosari, Yogyakarta

Bagi anda yang bosan dengan wisata pantai, wisata Gua Pindul (Cave Tubing) bisa menjadi alternatif wisata bagi anda. Gua Pindul terletak di Wonosari, kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota Yogyakarta. Gua ini tepatnya terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jalan menuju tempat ini sudah sangat bagus sehingga mudah untuk diakses dan ada plang penunjuk di setiap jalan setelah anda memasuki kota Wonosari. Pemandangan sepanjang jalan cukup indah seperti pepohonan, hutan dan batu kapur.


Tempat wisata ini masih tergolong baru, saya sendiri tahu tempat ini setelah menonton liputannya di salah satu stasiun TV swasta kemudian mencari informasi lebih lanjut di internet. Tips bagi anda yang ingin berwisata ke tempat ini jangan pada saat hari libur karena tempat ini sangat ramai pada saat hari libur. Berwisata ke tempat ini beramai-ramai dengan teman akan lebih seru dibanding dengan berwisata sendirian atau hanya dua orang.


Sesampainya di lokasi, anda harus mendaftar dan membayar biaya ke petugas kemudian menunggu giliran untuk bisa masuk ke gua apabila sedang banyak pengunjung. Anda akan dilengkapi dengan pelampung dan sebuah ban dalam (tube) untuk menjaga keselamatan anda. Setiap rombongan (minimal 5 orang) akan didampingi oleh satu orang pemandu.



Gua ini terdiri dari 3 zona yaitu zona terang, zona agak gelap dan zona gelap gulita. Pemandu sudah menyediakan senter (alat penerang) ketika kita berada di zona yang sudah gelap. Gua Pindul merupakan gua yang dialiri oleh sungai bawah tanah dimana arus sungainya sangat tenang. Kedalam  sungai kurang lebih 5 meter dan panjang gua kurang lebih 300 meter sehingga aman baik itu untuk anak-anak maupun orang dewasa.






Di dalam gua kita bisa melihat pemandangan yang menakjubkan sambil mendengar penjelasan dari pemandu kita. Kita bisa melihat beberapa ornamen yang sangat indah seperti batu kristal, kelelawar yang beterbangan, stalaktit dan stalagmit









Di salah satu bagian Gua Pindul mendekati bagian luar terdapat celah yang cukup lebar sehingga apabila cahaya matahari masuk melalui celah ini pemandangannya sangat indah. Anda juga bisa memasuki Gua Pindul melewati celah ini.







Pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul.



Kita berada di dalam gua kurang lebih sekitar 45 menit. Anda juga bisa berenang di gua ini dan mengambil foto sebanyak mungkin. Demikian perjalanan singkat saya dan teman-teman ke Gua Pindul, tempat yang sangat cocok untuk menghabiskan liburan anda karena di tempat ini bukan hanya Gua Pindul yang menjadi objek wisata alamnya. Masih banyak objek wisata lainnya di sekitar dan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Gua Pindul.


10 komentar:

  1. Wisata cave tubing di Gua Pindul bisa membosankan disaat liburan yang ramai pengunjung. Ada beberapa alternatif wisata di sekitarnya yang layak untuk dicoba.

    BalasHapus
  2. Terimkasih sudah berkunjung, kami tunggu kunjungan selanjutnya..:))

    Salam Wisata Indoensia.

    BalasHapus
  3. wisata alam yang cukup menantang.. Seru deh kayaknya :)

    BalasHapus
  4. seru juga tuh kayanya ke Tubing, ane pengen banget kesana

    BalasHapus
  5. Artikelnya bagus dan bermanfaat, ada website lagi yang menawarkan informasi tentang WISATA JOGJA ?

    BalasHapus
  6. Gua pindul mendadak jadi primadona jogja, mantap...

    BalasHapus
  7. pernah ke sini tapi pas kemarau, jadi kurang seru, tapi viewnya bagus, cocok buat salah satu tempat yang wajib di kunjungi saat di jogja

    BalasHapus
  8. Mari dukung kebangkitan Wisata Indonesia pasca pandemi covid19

    BalasHapus