8/11/2011

Susahnya Bersyukur

   Ada sebuah kisah yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri yang membuat saya tertegun dan berpikir "Sudahkah saya mensyukuri segala berkat dan beban yang diberikan Tuhan kepada saya selama ini?".

   Suatu hari ketika saya mau beribadah di sebuah gereja, setelah saya datang dan duduk tenang disebuah kursi di bagian belakang tiba-tiba perhatian saya tertuju kepada "sosok anak muda" yang baru saja datang bersama ibunya. Yang membuat saya tertegun adalah anak muda ini duduk diatas kursi roda dan didorong oleh ibunya. Saya melihat wajah anak muda itu, masih muda mungkin umurnya sekitar 25 - 30 tahun. Tapi kenapa dia duduk di atas kursi roda dan dipergelangan tangannya masih tertancap infus? Dan saya melihat raut wajah ibunya yang duduk disampingnya terlihat raut wajah sedih mungkin dia tidak tega melihat beban hidup yang harus ditanggung anaknya.

   Saya tidak tahu penyakit apa yang diderita anak ini, kemudian singkat cerita seorang pelayan gereja bertanya kepada sang ibu : sakit apa gerangan yang diderita anak ini? Kemudian si ibunya menjawab kalau anaknya mengidap penyakit "Kanker". Ya, kanker sebuah penyakit yang paling ditakuti manusia di muka bumi ini. Kemudian saya mendengar percakapan mereka kalau si ibu sangat sedih melihat kondisi anaknya. Dia tidak tega melihat anaknya ini harus duduk diatas kursi roda dan sudah tidak bisa beraktifitas lagi. Saya melihat si anak hanya bisa terdiam dan sudah tidak bisa berbicara lagi. Saya melihat betapa menderitanya si anak ini, saya merasa kasihan melihatnya bahnkan tidak tega. Masa depannya masih panjang tapi harus terhenti karena penyakit yang diberikan Tuhan kepadanya. Si Ibu bilang sudah berupaya memberikan pengobatan semaksimalnya dan sekarang dia hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk kesembuhan anaknya akan tetapi saya melihat dia masih bisa tersenyum kepada setiap orang yang menyapa dia dan masih bisa memberikan semangat kepada anaknya ini.

   Kondisi ini membuat saya tertegun, dan setelah pulang dari ibadah sepanjang perjalanan menuju pulang ke rumah pikiran saya selalu memikirkan beban yang di derita anak ini. Kemudian saya berpikir dan kembali menggambarkan kondisi ini kepada diri saya. Saya tidak mempunyai penyakit, saya sehat saya bisa beraktifitas dengan normal tanpa ada penyakit yang menghalangi, tapi selama ini apakah saya sudah bersyukur atas kondisi saya sekarang ini? Kemudian saya berpikir ternyata selama ini saya masih saja mengeluh akan kondisi-kondisi yang saya hadapi, saya masih saja menyalahkan Tuhan kenapa begini begitu?

   Sebuah kondisi yang menyadarkan saya bahwa "Apapun kondisi kita, susah ataupun senang harus diyukuri" Mungkin kita mempunyai beban dalam hidup ini, tetapi bukankah semua orang di dunia ini mempunyai beban? Kita masih beruntung kita mempunyai masalah baik itu masalah besar maupun kecil karena itu tandanya kita masih hidup. Kalau kita tidak mempunyai masalah itu tandanya kita sudah mati. Dan dari kisah ini saya bisa menyimpulkan "Mungkin saya punya masalah tapi pasti ada orang yang mempunyai masalah yang lebih besar dibanding masalah saya". Beban yang dialami si anak tadi jauh lebih besar dibanding dengan beban saya. Saya tidak mau beranggapan lagi ketika saya mempunyai beban seolah-olah hidup saya akan berakhir, kemudian menyalahkan Tuhan kenapa begini-begitu karena saya yakin "Tuhan memberikan masalah kepada seseorang karena Dia tahu seseorang itu pasti sanggup menyelesaikan masalahnya".

   Teman, mungkin sekarang anda mempunyai masalah atau beban hidup tetapi ingatlah apapun kondisinya cobalah untuk selalu "MENGUCAP SYUKUR DI SEMUA KEADAAN". Ketika kamu hanya bisa makan seadanya lihat sekelilingmu masih ada anak jalanan yang menderita kelaparan dan mengharapkan belas kasihan orang, ketika kamu merasa rumahmu sangat kecil ingatlah masih ada orang yang tidur di bawah kolong jembatan, ketika kamu merasa penyakitmu sudah parah ingatlah masih ada orang yang mempunyai penyakit jauh lebih parah. Inilah yang saya coba dan akan terus saya praktekkan di dalam kehidupan saya. Hadapi hidup dengan penuh senyuman dan memohon bimbingan Tuhan disetiap perjalanan hidup karena Dia tahu apa yang terbaik buat saya. Thanks God!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar