Karma, sebuah kata yang banyak dipercayai orang. Akan tetapi buat saya pribadi, saya termasuk dalam golongan orang yang tidak percaya akan karma. Semua itu kembali kepada masing-masing orang, ada yang percaya karma ada pula yang tidak. Disini saya hanya mengungkapkan pemikiran saya saja.
Menurut saya pribadi segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengatur, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua yang terjadi, terjadi karena seijinnya. Saya percaya hal buruk yang mungkin terjadi pada kita hari ini terjadi karena seijin Yang Maha Kuasa, bukan karena alasan kemarin. Saat seseorang percaya pada karma adalah saat ia tidak tahu lagi alasan mengapa terjadi hal buruk dalam hidupnya. Kita berbuat sesuatu pasti ada "feed back". Disini feed back menurut saya bukanlah karma.
Manusia mempunyai pemikiran yang berbeda-beda dan memang benar apa kata pepatah "Apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai". Tetapi sekali lagi hal buruk yang terjadi pada kita itu sudah ada yang mengatur, bukan karena alasan-alasan kemarin. Saya percaya akan "hukum tabur tuai". Menurut saya hukum karma berlaku kepada seluruh keluarga besar kita atau keturunan kita, kalau hukum tabur tuai apa yang kita perbuat kita sendiri yang menanggung akibatnya jadi tidak ada hubungannya dengan adik, kakak, dan saudara atau keluarga kita. Prinsipnya, setiap orang hanya akan menuai apa yang diperbuatnya.
Tetapi kembali lagi, apapun alasannya alangkah senantiasa kita berbuat baik di dalam kehidupan kita. Kalau pun kita pernah berbuat buruk atau pernah berbuat sesuatu yang membuat orang lain kecewa biarlah itu terjadi di masa lalu saja dan tidak mengait-ngaitkan kejadian masa lalu itu ke masa sekarang. Kita boleh mengingat kejadian di masa lalu itu, tetapi biarlah itu hanya sebagai "kaca" supaya kita tidak berbuat sesuatu seperti dimasa lalu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar